Selasa, 12 Juli 2011
Flowgi, sebuah organisasi nirlaba dari Belanda yang berkegiatan di Indonesia, berkesempatan untuk berkunjung ke Rumah Belajar. Kunjungan awal ini diwakili oleh 3 orang, yaitu tante Lucy, om Rony, dan miss Lauret. Dua orang staf RB, Bu Asih Palupi dan Daniel turut mendampingi mereka. Perjalanan mereka dimulai sejak pagi hari menuju ke Plampang terlebih dahulu. Mereka akan mengunjungi sebuah sekolah, yaitu SD Widodo Plampang. Sesampai di sekolah, anak-anak menyambut dengan riang.
Kami menuju ke Aula Sekolah untuk menyapa anak-anak dan beramah tamah dengan guru-guru. Flowgi menanyakan tentang kebutuhan sekolah yang dapat didukung, ketika mereka kembali berkunjung di bulan Agustus nanti. Kami pun berkesempatan untuk mengunjungi rumah orang tua siswa yang punya usaha membuat gula jawa. Rekan-rekan Flowgi turut menyaksikan proses pembuatan gula jawa. Dengan berjalan kaki, kami lanjutkan menuju ke rumah pak Tarno, salah satu orang tua siswa yang dijadikan tempat kegiatan Sanggar Wirausaha. Di sana kami melihat usaha budidaya lele dengan sistem plankton.
Perjalanan kunjungan Flowgi dilanjutkan ke Rumah Belajar. Guru-guru dan anak-anak telah menantikan kedatangan mereka. Saat itu bersamaan dengan kegiatan persekutuan KTB guru Tegak-Beasiswa Kulon Progo. Rekan-rekan Flowgi menyapa para guru dan anak-anak. Di ruang dalam, terlihat beberapa remaja SMP Bopkri 2 Wates sedang belajar membuat kreasi. Yang sedang dibuat berupa kreasi tirai pintu, memanfaatkan bahan dari kemasan produk yang tidak terpakai serta biji-bijian. Ada juga yang sedang belajar komputer program ketik 10 jari.
Di ruang depan, beberapa anak usia SD sedang membaca buku perpustakaan. Om Rony dengan ramah memperkenalkan diri dan bercanda dengan mereka. Pukul 02.00, tamu Flowgi berpamitan pulang. Sampai jumpa pada kunjungan berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar