Kunjungan Flowgi ke Rumah Belajar


Senin, 1 Agustus 2011

Flowgi, sebuah organisasi nirlaba dari Belanda yang berkegiatan di Indonesia, untuk kedua kalinya berkunjung ke Rumah Belajar. Kunjungan kali ini diikuti lebih banyak voullunteer dan staffnya. Mulai pagi hari, aktivitas di Rumah Belajar sudah mulai tampak. Kami mempersiapkan diri menyambut kedatangan mereka. Jam 10.00 anak-anak peserta bimbingan belajar sudah mulai berdatangan. Begitu juga dengan guru-guru komunitas KTB Kulon Progo.

Sambil menunggu kedatangan Flowgi, anak-anak belajar di dua ruang yang berbeda. Untuk Ruang 1 diikuti oleh anak-anak usia SMP yang belajar tentang komputer dan internet dasar. Ruang 2 dijadikan kelas matematika yang diikuti oleh anak-anak usia SD. Anak-anak juga diminta membuat surat buat Flowgi. Isinya tentang perkenalan, sambutan kedatangan mereka, juga ucapan terima kasih untuk dukungannya bagi kegiatan belajar anak-anak. Ada juga surat dari salah satu anak yang khusus ditujukan buat om Ronni. Beberapa anak SMP membuat suratnya dalam bahasa Inggris. Mereka menterjemahkan bahasanya dengan bantuan Google translate.

Pukul 12.30 rombongan tamu Flowgi sampai di Rumah Belajar, setelah mereka berkunjung ke Plampang terlebih dahulu. Di antara mereka adalah om Ronni, tante Lucy, om Harold dan istrinya, putra mereka (Thomas dan Aswin), diikuti beberapa voullunteer. Di Rumah Belajar, mereka langsung menyapa guru-guru KTB. Mr. Harold langsung tertarik dengan aktivitas belajar anak-anak. Dia mengajak berbincang dengan beberapa anak, namun memakai bahasa Inggris. Ada anak-anak yang paham dengan apa yang disampaikan Harold, namun ada juga yang tidak tahu. Kami pun berusaha untuk menjadi pemandu percakapan mereka. Harold juga tertarik dengan keasyikan anak-anak mengerjakan Sudoku. Sudoku ini adalah permainan teka teki angka yang terdiri dari 16 kotak, 36 kotak, dan 81 kotak yang harus diisi semua. Dalam satu baris atau satu kolom, harus diisi dengan angka yang berbeda.

Acara keakraban pun dimulai. Pertama, ada kata sambutan dari Rumah Belajar oleh bu Asih Palupi. Dilanjutkan dengan sambutan dari Flowgi yang disampaikan oleh om Ronni. Kemudian, ada tanggapan juga dari perwakilan guru oleh bu Sugiyem, mas Rony mewakili Sahabat Gloria, wakil dari anak-anak oleh Entrata, Pika, dan Sola. Kami juga mengajak mereka untuk melihat kolam buatan untuk memelihara lele dan polibag sayuran. Mr Harold kami bawakan bibit kangkung dan sawi, karena dia tertarik untuk menanamnya di negeri Belanda nanti.

Rumah Belajar berkesempatan memberikan bingkisan berupa hiasan dari plastik bekas kemasan buatan sendiri. Sedangkan dari Flowgi memberikan bantuan berupa peta dunia, pigura mozaik pemandangan, dan beberapa mainan untuk anak. Di akhir acara, kami sediakan kain putih panjang untuk Flowgi menuliskan pesan dan kesan tentang Rumah Belajar. Tak ketinggalan pula, kami berfoto bersama untuk kenang-kenangan. Anak-anak sangat antusias berfoto dengan mereka. Acara kunjungan pun usai sudah. Sampai jumpa pada kunjungan berikutnya... see u Flowgi.

1 komentar: